Nomor Katalog | : | 4102004.9101 |
Nomor Publikasi | : | 91010.1901 |
ISSN/ISBN | : | - |
Frekuensi Terbit | : | Tahunan |
Tanggal Rilis | : | 6 Maret 2019 |
Bahasa | : | Indonesia |
Ukuran File | : | 4.57 MB |
Abstraksi
Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Fakfak 2017 merupakan publikasi tahunan yang menyajikan gambaran tingkat kesejahteraan rakyat dari waktu ke waktu. Data disajikan dalam bentuk tabel persentase dan grafik. Pada beberapa tabel ulasan, data yang disajikan dibedakan menurut jenis kelamin untuk melihat perbedaan gender pada aspek tertentu. Dalam publikasi ini, kesejahteraan rakyat diamati dari berbagai aspek yang spesifik, yaitu kependudukan, kesehatan,
pendidikan, angkatan kerja, pola konsumsi dan kemiskinan, perumahan, serta indikator sosial lainnya.
Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Fakfak tahun 2017 mencapai 76.102 jiwa yang terdiri dari 40.115 laki-laki dan 35.987 perempuan. Peningkatan taraf kesejahteraan rakyat Fakfak di bidang kesehatan antara lain terlihat dari kenaikan Angka Harapan Hidup. Pada tahun 2017 Angka Harapan Hidup di Kabupaten Fakfak mengalami peningkatan dari 67,84 tahun menjadi 67,95 tahun. Di bidang pendidikan, capaian rata-rata lama sekolah pada tahun 2017 hanya 8,27
tahun namun harapan lama sekolahnya 13,76 tahun. Dari aspek pola konsumsi, pengeluaran penduduk Fakfak tahun 2017 masih di dominasi oleh pengeluaran makanan (53,99 persen) sisanya untuk pengeluaran non makanan (46,01 persen). Persentase penduduk miskin di Fakfak tahun 2017 sebesar 25,96 persen, angka tersebut lebih rendah dari tahun 2016, yaitu 26,66 persen.
Kondisi dan kualitas rumah yang ditempati menunjukkan keadaan sosial ekonomi rumah tangga. Semakin baik kondisi dan kualitas rumah yang ditempati, menggambarkan semakin baik keadaan sosial ekonomi suatu rumah tangga. Pada Tahun 2017 persentase rumah tangga dengan lantai tanah hanya mencapai 1,56 persen, selain itu menggunakan semen, keramik, kayu/papan, dan ubin/tegel. Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi masih sangat minim. Penduduk
usia 5 tahun ke atas yang mengakses internet selama 3 bulan terakhir di tahun 2017 hanya sebesar 19,24 persen.